SNS AL_Hadi

Bersama berbagi pengalaman

cara menentukan kiblat

Penggunaan kompas sebagai penunjuk arah kiblat belakangan memang dianggap kurang akurat. Belakangan diperkenalkan peranti lunak Qibla Locator yang termuat dalam situs web http://www.qiblalocator.com.
Qibla Locator atau penunjuk arah kiblat antara lain dirancang oleh Ibn Mas’ud dengan menggunakan peranti lunak aplikasi Google Maps API v2, sejak tahun 2006. Pengembangan tampilan dan aplikasinya kemudian melibatkan Hamed Zarrabi Zadeh dari Universitas Waterloo di Ontario, Kanada.
Pada Qibla Locator versi Beta seri 0.8.7 itu dilengkapi dengan geocoding dari Yahoo, pengontrol arah pada citra peta, dan indikator tingkat pembesaran. Hingga September 2007 dihasilkan empat versi Beta dengan beberapa aplikasi tambahan, Geocoder, dan tampilan jarak.
Dengan Qibla Locator yang berbasis Google Earth ini dapat diketahui arah kiblat dari mana pun kita berada. Untuk mengetahuinya, di bagian atas situs itu ada kotak untuk memasukkan lokasi, alamat atau nama jalan, kode pos, dan negara atau garis lintang dan garis bujur.
Maka di sisi kanan gambar peta akan muncul besaran arah kiblat atau kabah dan jaraknya dari posisi lokasi yang kita masukkan. Peranti lunak ini, menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sangat membantu guna mengecek arah kiblat secara akurat. ”Ini bisa untuk koreksi massal masjid-masjid di Indonesia,” katanya.
Bayangan matahari
Thomas, pakar astronomi dan astrofisika, mengemukakan bahwa ada penentuan arah kiblat yang menggunakan bayangan Matahari. Sekitar tanggal 26-30 Mei pukul 16.18 WIB dan 13-17 Juli pukul 16.27 WIB Matahari tepat berada di atas kota Mekkah.
Pada saat itu Matahari yang tampak dari semua penjuru Bumi dapat dijadikan penunjuk lokasi Kabah. Begitu pula bayangan benda tegak pada waktu itu juga dapat menjadi menentu arah ke kiblat.
Selain itu untuk daerah yang tidak mengalami siang, sama dengan Mekkah, waktu yang digunakan adalah saat Matahari di atas titik yang diametral dengan Mekkah. Waktu yang dapat dijadikan patokan penunjuk kiblat untuk wilayah tersebut adalah Matahari pada tanggal 12 hingga 16 Januari pukul 04.30 WIB dan 27 November hingga 1 Desember pukul 04.09 WIB.
Cara ini menurutnya paling mudah untuk mengoreksi arah kiblat, termasuk untuk garis saf di dalam masjid. Begitu mudah sehingga orang awam pun dapat melakukannya.

3 Februari 2010 Posted by | Agama, hukum, islam | , | Tinggalkan komentar

hawa nafsu

sebagai makluk ciptaan Alloh kita mempunyai rasa cinta pada sang pencipta dan keyakinan kita bahwa kita hidup didunia ini pada akhirnya akan berakhir, dan kita akan dituntut untuk bertanggung jawab pada apa yang telah kita perbuat sewaktu kita masih hidup dulu. apabila kita bisa mengingat akan hal ini mungkin kita bisa mengendalikan hawa nafsu kita

setiap kita melakukan suatu perbuatan dan kita membayangkan seakan akan kita bisa melihat surga dan neraka didepan kita , insya Alloh kita akan selalu berhati hati dalam melakukan kegiatan seahari hari, sehingga kita bisa menyadari bahwa kita dilahirkan waktu dulu kita tidak membawa apa apa, dan kita bisa bersabar kalau kenikmatan yang kita peroleh didunia ini hilang dari tangan kita, kita bisa mengucapkan innalillahi waktu kita mendapatkan musibah dan mengucapkan Alhamdulillah waktu kita menerima kebahagiaan.

Alloh SWT telah mengingatkan tentang bahayanya manusia yang menjadikan dunia ini sebagai tujuan hidupnya
” Maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya ” begitu firman Alloh dalam surat ( An Naazi’at 79:39 ) ” maka berpalinglah hai muhammad dari orang yang berpaling dari peringatan Kami dan tidak mengingini kehidupan duniawi, itulah sejauh jauh pengetahuan mereka, sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jal-Nya da Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk ( An Najm 83:29-30 )
kalu kita bisa mengingatnya maka insya Alloh kita bisa mengendalikan hawa nafsu , kita bisa berbuat kebaikan selam hidup didunia ini, karena hidup di dunia bukanlah akhir perjalan kita.

3 Februari 2010 Posted by | Agama, hukum, islam | | Tinggalkan komentar